Sabtu, 21 Desember 2024

PENJELASAN SINGKAT SYARAT KECAKAPAN KHUSUS PRAMUKA PENEGAK BANTARA

 

1.    Mampu mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yangbernilai spiritual. Mampu melaksanakan ibadah    sehari-hari sesuai dengan keyakinannya.

 

Ø  Rukun Iman adalah enam pokok kepercayaan dalam Islam yang harus diyakini oleh setiap Muslim.

 

Berikut adalah penjelasan tentang enam rukun iman beserta dalil dari Al-Qur’an dan hadis:

1. Iman kepada Allah

Iman kepada Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, tidak ada sekutu bagi-Nya, serta memiliki sifat-sifat kesempurnaan.

Dalil dari Al-Qur’an:  QS. Al-Ikhlas: 1-4

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ۝١ اللَّهُ الصَّمَدُ ۝٢ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ ۝٣ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ ۝٤

Artinya:
“Katakanlah (Muhammad), ‘Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta segala sesuatu. (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya.’”

Dalil dari Hadis: Rasulullah bersabda:

الإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

Artinya:
"Iman adalah engkau beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan engkau beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk." (HR. Muslim, No. 8)

 

2. Iman kepada Malaikat

Iman kepada malaikat adalah percaya bahwa malaikat adalah makhluk ciptaan Allah yang diciptakan dari cahaya, tidak memiliki nafsu, dan selalu taat kepada Allah.

Dalil dari Al-Qur’an:  QS. Al-Baqarah: 285

آمَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ

Artinya:
“Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya...”

 

Dalil dari Hadis:Rasulullah bersabda:

خُلِقَتِ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ

Artinya:
"Malaikat diciptakan dari cahaya..." (HR. Muslim, No. 2996)

 

3. Iman kepada Kitab-Kitab Allah

Iman kepada kitab-kitab Allah berarti meyakini bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab suci kepada rasul-Nya sebagai petunjuk bagi umat manusia, seperti Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Qur’an.

Dalil dari Al-Qur’an: QS. Al-Ma'idah: 48

وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًۭا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ ٱلْكِتَٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ

Artinya:
“Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya dan menjaganya...”

 

Dalil dari Hadis. Rasulullah bersabda:

إِنِّي أُوتِيتُ الْقُرْآنَ وَمِثْلَهُ مَعَهُ

Artinya:
"Sesungguhnya aku diberikan kitab (Al-Qur’an) dan yang semisal dengannya (Sunnah) bersamanya." (HR. Abu Dawud, No. 4604)

 

4. Iman kepada Rasul-Rasul Allah

Iman kepada rasul-rasul Allah berarti meyakini bahwa Allah telah mengutus para nabi dan rasul untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia.

Dalil dari Al-Qur’an: QS. Al-An'am: 124

وَلَقَدْ جَآءَتْهُمْ رُسُلُنَا بِٱلْبَيِّنَٰتِ فَكَفَرُوا۟ بِهِا

Artinya:
“Dan sungguh, rasul-rasul Kami telah datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, tetapi mereka tetap mengingkarinya...”

 

Dalil dari Hadis: Rasulullah bersabda:

إِنَّ اللَّهَ بَعَثَ مِائَةً وَأَرْبَعَةً وَعِشْرِينَ أَلْفَ نَبِيٍّ، وَمِنْهُمْ ثَلاثُ مِائَةٍ وَثَلاثَةَ عَشَرَ رَسُولًا

Artinya:
"Sesungguhnya Allah telah mengutus 124.000 nabi dan di antara mereka ada 313 rasul." (HR. Ahmad, No. 21257)

 

5. Iman kepada Hari Akhir

Iman kepada hari akhir adalah meyakini bahwa kehidupan di dunia akan berakhir, manusia akan dibangkitkan, dihisab amalnya, dan diberikan balasan surga atau neraka.

Dalil dari Al-Qur’an:  QS. Al-Hajj: 7

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌۭ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ

Artinya:
“Dan sungguh, kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya, dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang ada di dalam kubur.”

 

Dalil dari Hadis: Rasulullah bersabda:

الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ، وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ، وَالْعَاجِزُ مَنْ أَتْبَعَ نَفْسَهُ هَوَاهَا، وَتَمَنَّى عَلَى اللَّهِ

Artinya:
"Orang yang cerdas adalah yang menundukkan hawa nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian." (HR. Tirmidzi, No. 2459)

 

6. Iman kepada Qadha dan Qadar

Iman kepada qadha dan qadar berarti meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan ini telah ditetapkan oleh Allah, baik itu kebaikan maupun keburukan.

Dalil dari Al-Qur’an:  QS. Al-Qamar: 49

إِنَّا كُلَّ شَىْءٍ خَلَقْنَٰهُ بِقَدَرٍۢ

Artinya:
“Sungguh, Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran (takdir).”

 

Dalil dari Hadis: Rasulullah bersabda:

لَا يُؤْمِنُ عَبْدٌ حَتَّى يُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ، خَيْرِهِ وَشَرِّهِ


Artinya:
"Tidaklah seorang hamba beriman hingga ia beriman kepada takdir, yang baik maupun yang buruk." (HR. Tirmidzi, No. 2144)

Ø  Makna Rukun Iman mengajarkan kepercayaan penuh kepada Allah dan segala ketetapan-Nya, menjadikan seorang Muslim lebih bertakwa, bersabar, dan selalu berusaha dalam kehidupan.

Ø  Rukun Islam Rukun Islam adalah lima amalan dasar yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim:

 

Ø  Rukun Islam dan Dalilnya

Rukun Islam adalah lima amalan dasar yang menjadi pilar utama dalam kehidupan seorang Muslim. Setiap Muslim wajib mengamalkan kelima rukun ini sebagai bentuk kepatuhan kepada Allah.

1)    Syahadat

 

Syahadat adalah pernyataan keimanan yang menjadi pintu masuk Islam, yaitu:

 

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

 

Artinya:

"Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

 

 

 

 Dalil dari Al-Qur'an: QS. Muhammad: 19

 

فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ

Artinya:

"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah, dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan."

 

Hadis Rasulullah :

بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ...

Artinya:

"Islam dibangun atas lima perkara: bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya…" (HR. Bukhari No. 8, Muslim No. 16)

 

Ø  Sholat

 

Sholat adalah ibadah wajib yang dilakukan lima kali sehari sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.

 

 Dalil dari Al-Qur'an: QS. Al-Baqarah: 110

وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ

Artinya:

"Dan dirikanlah sholat serta tunaikanlah zakat, dan apa saja kebaikan yang kamu usahakan untuk dirimu, niscaya kamu akan mendapat pahala di sisi Allah."

 

 Hadis Rasulullah :

إِنَّ بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكَ الصَّلَاةِ

Artinya:

"Sesungguhnya batas antara seseorang dengan kesyirikan dan kekufuran adalah meninggalkan sholat." (HR. Muslim No. 82)

 

Ø  Zakat

 

Zakat adalah kewajiban memberikan sebagian harta kepada orang-orang yang berhak menerima.

 

 Dalil dari Al-Qur'an: QS. At-Taubah: 60

 

إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِنَ اللَّهِ

Artinya:

"Sesungguhnya zakat itu hanya untuk orang-orang fakir, miskin, amil zakat, orang yang dilunakkan hatinya (mualaf), untuk (memerdekakan) budak, orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah."

 

Hadis Rasulullah :

مَن أَعْطَاهَا مُؤْتَجِرًا فَلَهُ أَجْرُهَا، وَمَنْ مَنَعَهَا فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ مُؤَاخِذُهُ بِهَا

Artinya:

"Barang siapa membayar zakat dengan niat mencari pahala, maka dia akan mendapat pahalanya, dan barang siapa yang enggan membayarnya, maka Allah akan menghukumnya." (HR. Bukhari No. 1403)

 

Ø  Puasa

 

Puasa adalah menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan dari fajar hingga maghrib selama bulan Ramadan.

 

 Dalil dari Al-Qur'an: QS. Al-Baqarah: 183

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

 

Hadis Rasulullah :

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya:

"Barang siapa berpuasa Ramadan dengan iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari No. 1901, Muslim No. 760)

 

Ø  Haji

 

Haji adalah ibadah ke Baitullah yang wajib bagi Muslim yang mampu secara fisik dan finansial.

 

Dalil dari Al-Qur'an: QS. Ali Imran: 97

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا

Artinya:

"Dan (di antara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan haji ke Baitullah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke sana."

Hadis Rasulullah :

مَن حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمِ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ

Artinya:

"Barang siapa berhaji karena Allah, lalu tidak berkata kotor dan tidak berbuat maksiat, maka ia kembali seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya." (HR. Bukhari No. 1521, Muslim No. 1350)

Ø  Keutamaan Sholat Berjamaah

  • Mendapat pahala 27 kali lipat dibanding sholat sendiri

 Hadis Rasulullah :

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

Artinya:
"Sholat berjamaah lebih utama dibandingkan sholat sendirian dengan 27 derajat." (HR. Bukhari No. 645, Muslim No. 650)

  • Mempererat ukhuwah Islamiyah.

Hadis Rasulullah :

إِنَّ الْمُؤْمِنَ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

Artinya:
"Sesungguhnya seorang mukmin terhadap mukmin lainnya bagaikan sebuah bangunan, yang satu menguatkan yang lain." (HR. Bukhari No. 2446, Muslim No. 2585)

  • Mengajarkan disiplin dan kebersamaan.

 Hadis Rasulullah :

إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ، فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا، وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا، وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا

Artinya:
"Sesungguhnya imam dijadikan untuk diikuti, maka jika ia bertakbir, bertakbirlah kalian, jika ia rukuk, rukuklah kalian, dan jika ia sujud, sujudlah kalian." (HR. Bukhari No. 722, Muslim No. 414)

 

Ø  Sholat Wajib dan Sholat Sunah Seorang Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat wajib dan menambah dengan sholat sunnah seperti tahajud, dhuha, rawatib, tarawih, dan witir.

 

Jenis Sholat Sunah dan Tata Caranya

·         Sholat Tahajud: Dikerjakan di sepertiga malam terakhir.

·         Sholat Dhuha: Dikerjakan di pagi hari setelah matahari naik.

·         Sholat Rawatib: Sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat wajib.

·         Sholat Tarawih: Dikerjakan di malam Ramadan.

·         Sholat Witir: Dikerjakan sebagai penutup sholat malam.

 

Ø  Hikmah Puasa

 

1.  Melatih Kesabaran dan Kedisiplinan

Puasa mengajarkan seseorang untuk mengendalikan hawa nafsu, bersabar dalam menghadapi cobaan, dan disiplin dalam menjalankan ibadah. 

 

Dalil dari Al-Qur’an: QS. Al-Baqarah: 45

وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ     

Artinya: 

"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk."

 

Hadis Rasulullah : 

الصِّيَامُ نِصْفُ الصَّبْرِ

Artinya: 

Puasa adalah separuh dari kesabaran." (HR. Tirmidzi No. 3519) 

 

2. Meningkatkan Ketakwaan kepada Allah

Puasa merupakan ibadah yang langsung berhubungan dengan Allah, karena hanya Allah yang mengetahui apakah seseorang benar-benar berpuasa atau tidak. 

 

Dalil dari Al-Qur’an: QS. Al-Baqarah: 183

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ 

Artinya: 

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

 

dis Rasulullah : 

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya: 

"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala (dari Allah), maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."(HR. Bukhari No. 1901, Muslim No. 760) 

 

3. Menjaga Kesehatan Tubuh 

Secara medis, puasa dapat membantu detoksifikasi tubuh, meningkatkan metabolisme, serta menjaga sistem pencernaan agar lebih sehat. 

 

 

 

Hadis Rasulullah :

صُومُوا تَصِحُّوا

Artinya:

"Berpuasalah, maka kalian akan sehat."_ (HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath No. 5787) 

 

4. Menumbuhkan Rasa Empati kepada Kaum Miskin 

Dengan merasakan lapar dan haus, seseorang akan lebih memahami kondisi orang-orang yang kurang mampu, sehingga tumbuh rasa empati dan kepedulian sosial. 

 

Hadis Rasulullah : 

مَنْ أَفْطَرَ صَائِمًا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِهِ غَيْرَ أَنَّهُ لَا يَنْقُصُ مِنْ أَجْرِ الصَّائِمِ شَيْئًا 

Artinya: 

"Barang siapa yang memberi makanan berbuka kepada orang yang berpuasa, maka ia mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun." (HR. Tirmidzi No. 807) 

 

 

Ø  Jenis-Jenis Puasa

 

Jenis-Jenis Puasa dalam Islam

Puasa dalam Islam terbagi menjadi dua kategori utama, yaitu puasa wajib dan puasa sunah. Berikut penjelasannya beserta dalil dari Al-Qur'an dan hadis:

 

1. Puasa Wajib

Puasa wajib adalah puasa yang harus dilakukan oleh seorang Muslim dalam keadaan tertentu. Jika ditinggalkan, maka wajib menggantinya atau membayar fidyah.

 

a. Puasa Ramadan

Puasa di bulan Ramadan adalah rukun Islam yang wajib dilakukan oleh setiap Muslim yang baligh, berakal, dan mampu.

 

 Dalil dari Al-Qur’an:  QS. Al-Baqarah: 183

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

 

 

 

 

 

 

 Hadis Rasulullah :

 

بُنِيَ الإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Artinya:

"Islam dibangun atas lima perkara: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya, menegakkan sholat, menunaikan zakat, haji ke Baitullah, dan puasa Ramadan." (HR. Bukhari No. 8, Muslim No. 16)

 

b. Puasa Nazar

Puasa yang dilakukan karena seseorang bernazar untuk berpuasa jika suatu keinginannya terkabul.

Dalil dari Al-Qur’an:  QS. Al-Insan: 7

يُوفُونَ بِالنَّذْرِ وَيَخَافُونَ يَوْمًا كَانَ شَرُّهُ مُسْتَطِيرًا

Artinya:

"Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari yang azabnya merata di mana-mana."

 

 

Hadis Rasulullah :

مَنْ نَذَرَ أَنْ يُطِيعَ اللَّهَ فَلْيُطِعْهُ

Artinya:

"Barang siapa bernazar untuk taat kepada Allah, maka hendaklah ia menaatinya." (HR. Bukhari No. 6696)

 

c. Puasa Qadha

Puasa untuk mengganti puasa Ramadan yang ditinggalkan karena uzur seperti sakit atau bepergian.

 

 Dalil dari Al-Qur’an: QS. Al-Baqarah: 184

فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ

Artinya:

"Maka barang siapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka wajib menggantinya sebanyak hari yang ditinggalkan pada hari-hari yang lain."

 

2. Puasa Sunah

 

Puasa yang dianjurkan dan berpahala jika dilakukan, tetapi tidak berdosa jika ditinggalkan.

 

a. Puasa Senin-Kamis

 

Puasa ini merupakan kebiasaan Rasulullah .

 Hadis Rasulullah :

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ، فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ

Artinya:

"Amalan manusia diperiksa pada hari Senin dan Kamis, maka aku ingin amalanku diperiksa dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR. Tirmidzi No. 747)

 

b. Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)

Puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan menghapus dosa dua tahun.

 

 Hadis Rasulullah :

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ

Artinya:

"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim No. 1162)

 

c. Puasa Asyura (10 Muharram)

Puasa ini memiliki keutamaan menghapus dosa setahun yang lalu.

 

 Hadis Rasulullah :

وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ

Artinya:

"Puasa hari Asyura dapat menghapus dosa setahun yang lalu." (HR. Muslim No. 1162)

 

d. Puasa Daud

Puasa yang dilakukan secara selang-seling, yaitu sehari puasa dan sehari tidak.

 

 Hadis Rasulullah :

أَحَبُّ الصِّيَامِ إِلَى اللَّهِ صِيَامُ دَاوُدَ، كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا

Artinya:

"Puasa yang paling dicintai Allah adalah puasa Nabi Daud. Beliau berpuasa sehari dan berbuka sehari." (HR. Bukhari No. 3420, Muslim No. 1159)

 

 

 

Ø  Syarat Wajib Puasa

 

Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam. Namun, kewajiban ini hanya berlaku bagi mereka yang memenuhi syarat wajib puasa, yaitu:

 

1. Islam

Puasa hanya diwajibkan bagi orang yang beragama Islam. Orang non-Muslim tidak diwajibkan berpuasa.

Dalil dari Al-Qur'an:  QS. Al-Baqarah: 183

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

 

Penjelasan:

Ayat ini menunjukkan bahwa kewajiban puasa hanya berlaku bagi orang-orang yang beriman, yaitu mereka yang beragama Islam.

 

2. Baligh (Dewasa)

Puasa hanya diwajibkan bagi mereka yang telah mencapai usia baligh.

 

Dalil dari Hadis:

رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ: عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، وَعَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ، وَعَنِ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ

Artinya:

"Pena (pencatat amal) diangkat dari tiga golongan: (1) orang yang tidur hingga ia bangun, (2) anak kecil hingga ia baligh, dan (3) orang gila hingga ia sadar." (HR. Abu Dawud No. 4403, Tirmidzi No. 1423)

 

Penjelasan:

Anak-anak yang belum baligh tidak wajib berpuasa, tetapi dianjurkan untuk mulai belajar agar terbiasa ketika sudah dewasa.

 

3. Berakal

Puasa hanya diwajibkan bagi orang yang memiliki akal sehat.

 

Dalil dari Hadis:

وَعَنِ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ

Artinya:

"Dan (tidak diwajibkan beribadah) atas orang gila sampai ia sadar." (HR. Abu Dawud No. 4403, Tirmidzi No. 1423)

 

Penjelasan:

Orang yang kehilangan akal atau mengalami gangguan mental yang berat tidak diwajibkan berpuasa.

 

4. Mampu Berpuasa

Puasa hanya diwajibkan bagi orang yang memiliki kemampuan fisik untuk menjalankannya.

 

Dalil dari Al-Qur'an:  QS. Al-Baqarah: 184

وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ

Artinya:

"Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin."

Penjelasan:

Orang yang sakit parah atau lansia yang tidak mampu berpuasa diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya dengan membayar fidyah.

Wanita hamil dan menyusui juga diberikan keringanan, tetapi mereka wajib mengganti puasanya di lain waktu atau membayar fidyah sesuai kondisi mereka.

 

 

Ø  Syarat Sah Puasa

 

Syarat Wajib Puasa

Puasa Ramadan adalah salah satu ibadah yang diwajibkan bagi umat Islam. Namun, kewajiban ini hanya berlaku bagi mereka yang memenuhi syarat wajib puasa, yaitu:

 

1. Islam

Puasa hanya diwajibkan bagi orang yang beragama Islam. Orang non-Muslim tidak diwajibkan berpuasa.

 

Dalil dari Al-Qur'an: QS. Al-Baqarah: 183

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

 

 

Artinya:

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

 

 

Penjelasan:

Ayat ini menunjukkan bahwa kewajiban puasa hanya berlaku bagi orang-orang yang beriman, yaitu mereka yang beragama Islam.

 

2. Baligh (Dewasa)

Puasa hanya diwajibkan bagi mereka yang telah mencapai usia baligh.

 

Dalil dari Hadis:

رُفِعَ الْقَلَمُ عَنْ ثَلَاثَةٍ: عَنِ النَّائِمِ حَتَّى يَسْتَيْقِظَ، وَعَنِ الصَّبِيِّ حَتَّى يَحْتَلِمَ، وَعَنِ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ

Artinya:

"Pena (pencatat amal) diangkat dari tiga golongan: (1) orang yang tidur hingga ia bangun, (2) anak kecil hingga ia baligh, dan (3) orang gila hingga ia sadar." (HR. Abu Dawud No. 4403, Tirmidzi No. 1423)

 

Penjelasan:

Anak-anak yang belum baligh tidak wajib berpuasa, tetapi dianjurkan untuk mulai belajar agar terbiasa ketika sudah dewasa.

 

3. Berakal

Puasa hanya diwajibkan bagi orang yang memiliki akal sehat.

Dalil dari Hadis:

وَعَنِ الْمَجْنُونِ حَتَّى يَعْقِلَ

Artinya:

"Dan (tidak diwajibkan beribadah) atas orang gila sampai ia sadar." (HR. Abu Dawud No. 4403, Tirmidzi No. 1423)

 

Penjelasan:

Orang yang kehilangan akal atau mengalami gangguan mental yang berat tidak diwajibkan berpuasa.

 

4. Mampu Berpuasa

Puasa hanya diwajibkan bagi orang yang memiliki kemampuan fisik untuk menjalankannya.

 

Dalil dari Al-Qur'an: QS. Al-Baqarah: 184

وَعَلَى الَّذِينَ يُطِيقُونَهُ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِينٍ

Artinya:

"Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin."

 

Penjelasan:

 

Orang yang sakit parah atau lansia yang tidak mampu berpuasa diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menggantinya dengan membayar fidyah.

Wanita hamil dan menyusui juga diberikan keringanan, tetapi mereka wajib mengganti puasanya di lain waktu atau membayar fidyah sesuai kondisi mereka.

 

Ø  Rukun Puasa

 

Rukun Puasa

Agar ibadah puasa sah dan diterima oleh Allah, seseorang harus memenuhi rukun puasa. Rukun ini adalah unsur utama yang tidak boleh ditinggalkan dalam menjalankan puasa.

 

1️ Niat di Malam Hari

Niat adalah syarat utama dalam ibadah puasa, terutama untuk puasa wajib seperti Ramadan. Niat harus dilakukan sebelum fajar.

 

Dalil dari Hadis:

مَنْ لَمْ يُبَيِّتِ الصِّيَامَ قَبْلَ الْفَجْرِ فَلَا صِيَامَ لَهُ

Artinya:

"Barang siapa yang tidak berniat puasa sebelum fajar, maka puasanya tidak sah." (HR. Abu Dawud No. 2454, Tirmidzi No. 730)

 

 

 

 

Penjelasan:

 

Untuk puasa wajib (Ramadan, qadha, nazar): Harus berniat pada malam hari sebelum fajar.

Untuk puasa sunnah: Boleh berniat setelah fajar, asalkan belum melakukan hal yang membatalkan puasa.

Contoh niat puasa Ramadan:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya:

"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala."

 

2️. Menahan Diri dari Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Puasa berarti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari.

 

Dalil dari Al-Qur'an: QS. Al-Baqarah: 187

 

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ

Artinya:

"Makan dan minumlah hingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa hingga malam."

 

Dalil dari Hadis:

إِذَا أَكَلَ الصَّائِمُ نَاسِيًا فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ، فَإِنَّمَا أَطْعَمَهُ اللَّهُ وَسَقَاهُ

Artinya:

"Jika seseorang berpuasa lalu makan atau minum karena lupa, maka hendaklah ia menyempurnakan puasanya. Sesungguhnya itu adalah rezeki yang Allah berikan kepadanya." (HR. Bukhari No. 6669, Muslim No. 1155)

 

Hal-hal yang membatalkan puasa:

·         Makan dan minum dengan sengaja

·         Berhubungan suami istri di siang hari Ramadan

·         Muntah dengan sengaja

·         Keluar darah haid atau nifas bagi wanita

·         Murtad (keluar dari Islam)

 

Ø  Hukum Merawat Jenazah Fardhu Kifayah, artinya wajib dilakukan oleh sebagian umat Islam.

 

Ø  Tata Cara Merawat Jenazah

 

Tata Cara Merawat Jenazah dalam Islam

Merawat jenazah adalah kewajiban bagi kaum Muslimin sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sesama Muslim yang telah wafat. Terdapat empat tahapan utama dalam merawat jenazah, yaitu:

 

1️. Memandikan Jenazah

Sebelum dikafani, jenazah harus dimandikan terlebih dahulu.

 

Dalil dari Hadis:

لَمَّا تُوُفِّيَتِ ابْنَتُهُ زَيْنَبُ قَالَ لِلنِّسَاءِ: اغْسِلْنَهَا بِمَاءٍ وَسِدْرٍ وَاجْعَلْنَ فِي الْآخِرَةِ كَافُورًا

Artinya:

"Ketika putri Nabi , Zainab, wafat, beliau bersabda kepada para wanita: 'Mandikanlah dia dengan air dan daun bidara, serta tambahkan kapur barus pada akhirannya.'" (HR. Bukhari No. 1253, Muslim No. 939)

 

Tata cara memandikan jenazah:

 

·         Orang yang memandikan adalah keluarga atau orang tepercaya yang sesama jenis dengan jenazah.

·         Menggunakan air bersih dan daun bidara atau sabun.

·         Dimandikan minimal satu kali, namun lebih baik tiga, lima, atau lebih dengan jumlah ganjil.

·         Bagian tubuh yang kotor dibersihkan terlebih dahulu.

·         Mewudhukan jenazah sebelum dimandikan sepenuhnya.

·         Menggunakan kapur barus atau pewangi setelah mandi selesai.

 

 

2️. Mengkafani Jenazah

Setelah dimandikan, jenazah dikafani dengan kain putih.

 

 

Dalil dari Hadis:

إِذَا كَفَّنَ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ فَلْيُحْسِنْ كَفَنَهُ

Artinya:

"Jika salah seorang dari kalian mengafani saudaranya, maka hendaklah ia memperbagus kafannya." (HR. Muslim No. 943)

 

 

Tata cara mengkafani jenazah:

·          Laki-laki: Dikafani dengan tiga lembar kain putih, tanpa pakaian.

·          Perempuan: Dikafani dengan lima lembar kain, yaitu kain bawah, baju, kerudung, dan dua lembar kain luar.

·          Kain kafan diikatkan di bagian kepala dan kaki untuk menjaga kain tidak terbuka.

 

3️. Menshalatkan Jenazah

Shalat jenazah dilakukan untuk mendoakan almarhum agar mendapat ampunan dari Allah.

 

Dalil dari Hadis:

مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أَرْبَعُونَ رَجُلًا، لَا يُشْرِكُونَ بِاللَّهِ شَيْئًا، إِلَّا شَفَّعَهُمُ اللَّهُ فِيهِ

Artinya:

"Tidaklah seorang Muslim meninggal, lalu ada 40 orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan apa pun berdiri menshalatkannya, melainkan Allah akan mengabulkan syafaat mereka untuknya." (HR. Muslim No. 948)

 

Tata cara shalat jenazah:

 

·         Takbir pertama: Membaca Surat Al-Fatihah.

·         Takbir kedua: Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad .

·         Takbir ketiga: Membaca doa untuk jenazah.

·         Takbir keempat: Membaca doa pendek, lalu salam.

 

4️. Menguburkan Jenazah

Setelah dishalatkan, jenazah dikuburkan sesuai tata cara Islam.

 

Dalil dari Al-Qur’an: QS. ‘Abasa: 21

ثُمَّ أَمَاتَهُ فَأَقْبَرَهُ

Artinya:

"Kemudian Dia (Allah) mematikannya dan memasukannya ke dalam kubur."

 

Tata cara menguburkan jenazah:

·         Jenazah dimasukkan ke dalam liang lahat dengan posisi miring ke kanan, menghadap kiblat.

·         Orang yang menurunkan jenazah membaca doa:

 

بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَىٰ مِلَّةِ رَسُولِ اللَّهِ

"Dengan nama Allah dan di atas agama Rasulullah." (HR. Abu Dawud No. 3213)

 

·         Setelah jenazah dimasukkan, ditutup dengan tanah dan batu.

·         Para hadirin dianjurkan membaca doa dan memohon ampunan bagi jenazah.

 

Ø  Doa Ijab Qabul Zakat Fitrah

 

Doa Ijab Qabul Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang wajib ditunaikan oleh setiap Muslim sebelum Hari Raya Idulfitri sebagai bentuk penyucian diri dan kepedulian terhadap kaum fakir miskin.

Dalil dari Hadis:

Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah bersabda:

 

فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ زَكَاةَ الْفِطْرِ مِنْ رَمَضَانَ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ، أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ، عَلَى كُلِّ حُرٍّ أَوْ عَبْدٍ، ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَى مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Artinya:

"Rasulullah mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha' (sekitar 2,5 – 3 kg) dari kurma atau satu sha' dari gandum atas setiap Muslim, baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan." (HR. Bukhari No. 1503, Muslim No. 984)

 

1.  Niat Membayar Zakat Fitrah

Ketika membayar zakat fitrah, seseorang harus berniat di dalam hati. Berikut adalah niatnya:

 

·         Untuk diri sendiri:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya:

"Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya sebagai kewajiban karena Allah Ta’ala."

 

·         Untuk keluarga (istri, anak, atau orang yang ditanggung):

 

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Artinya:

"Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk (sebutkan nama) sebagai kewajiban karena Allah Ta’ala."

 

2️. Doa Ijab Qabul Zakat Fitrah

Ketika menyerahkan zakat fitrah kepada penerima atau amil zakat, biasanya ada ijab qabul, yaitu pernyataan dari pemberi dan penerima.

 

·          Ucapan dari yang memberikan zakat:

هَذِهِ زَكَاةُ الْفِطْرِ عَنِّي وَعَنْ أَهْلِي فَقْبَلْهَا يَا اللَّهُ مِنِّي وَمِنْهُمْ

Artinya:

"Ini adalah zakat fitrah dariku dan dari keluargaku. Ya Allah, terimalah dari kami."

 

·         Jawaban dari penerima zakat (amil atau fakir miskin):

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنْكُمْ وَجَزَاكُمُ اللَّهُ خَيْرًا

Artinya:

"Semoga Allah menerima (zakat) dari Anda dan membalas Anda dengan kebaikan."

 

3️. Hadis Tentang Niat dalam Berzakat

Dalil dari Hadis:

Dari Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda:

 

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى

Artinya:

"Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang diniatkannya." (HR. Bukhari No. 1, Muslim No. 1907)

Pelajaran:

Niat zakat harus dilakukan dengan ikhlas karena Allah.

Zakat fitrah tidak hanya membersihkan harta tetapi juga menyucikan jiwa.

Zakat fitrah harus diberikan sebelum salat Idulfitri agar dianggap sah.

 

 

2.   Berani menyampaikan kritik dan saran dengan sopan dan santun kepada sesama teman

 

1)   Berani mengemukakan saran dengan sopan dan santun, tanpa menyinggung teman

  • Terkadang, ada situasi di mana kita melihat teman melakukan kesalahan atau membutuhkan saran, tetapi kita ragu untuk menyampaikannya karena takut mereka tersinggung. Namun, jika kita yakin bahwa saran tersebut bermanfaat, kita harus berani menyampaikannya dengan cara yang sopan dan santun.
  • Contoh:

o    Salah: "Kamu itu ceroboh banget sih! Harusnya lebih hati-hati dong!"

o    Benar: "Aku lihat tadi kamu sedikit terburu-buru, mungkin kalau lebih tenang, hasilnya bisa lebih baik."

2)   Dapat mengungkapkan alasan

  • Ketika memberikan saran, penting untuk menjelaskan alasannya agar teman bisa memahami maksud kita. Jika kita hanya mengatakan "Jangan lakukan itu!" tanpa penjelasan, teman bisa merasa bingung atau bahkan tersinggung.
  • Contoh:

o    Salah: "Jangan pakai warna baju itu, jelek!"

o    Benar: "Menurutku warna yang lebih cerah akan membuatmu terlihat lebih segar. Bagaimana kalau coba warna lain?"

3)   Dapat memilih kata-kata yang tidak menyinggung temannya

  • Pemilihan kata sangat penting agar saran yang diberikan tidak terkesan menghakimi atau merendahkan. Menggunakan kata-kata yang halus dan positif bisa membantu saran lebih mudah diterima.
  • Contoh:

o    Salah: "Kamu itu lambat banget sih ngerjain tugasnya!"

o    Benar: "Kalau butuh bantuan dalam mengerjakan tugas, aku bisa bantu supaya lebih cepat selesai."

4)   Tahu waktu yang tepat untuk menyampaikan kritikan

  • Tidak semua waktu cocok untuk memberikan saran atau kritik. Jika teman sedang dalam suasana hati yang buruk, lebih baik menunggu momen yang lebih baik agar mereka tidak tersinggung.
  • Contoh:

o    Salah: Memberikan kritik saat teman baru saja mengalami kegagalan dan masih emosional.

o    Benar: Menunggu teman dalam suasana hati yang lebih baik, misalnya setelah suasana sudah lebih tenang, lalu berkata, "Aku ada saran sedikit untuk ke depannya, kalau kamu mau dengar."

5)   Dapat membaca perasaan teman

  • Sebelum memberikan saran atau kritik, penting untuk memahami perasaan teman. Jika mereka sedang sedih, marah, atau stres, lebih baik menunda memberi masukan agar mereka lebih siap menerimanya.
  • Contoh:

o    Salah: Langsung menegur teman yang terlambat datang ke acara tanpa melihat bahwa dia sedang lelah atau mengalami masalah.

o    Benar: Menunggu waktu yang tepat, lalu dengan lembut mengatakan, "Aku perhatiin kamu sering datang telat, ada sesuatu yang bikin kamu susah datang tepat waktu? Mungkin kita bisa cari solusi bareng."

 

3.   Dapat mengikuti jalannya diskusi dengan baik

1) Memahami Tata Tertib Berdiskusi

  • Dalam suatu diskusi, terdapat aturan atau tata tertib yang harus dipahami dan diikuti oleh semua peserta agar diskusi berjalan dengan tertib dan efektif. Tata tertib ini mencakup cara berbicara, mendengarkan, serta menghormati pendapat orang lain.
  • Beberapa aturan dalam diskusi yang harus diperhatikan:

o    Berbicara secara bergantian dan tidak memotong pembicaraan orang lain.

o    Menghormati pendapat orang lain, meskipun berbeda pandangan.

o    Menyampaikan pendapat dengan bahasa yang sopan dan jelas.

o    Fokus pada topik yang sedang dibahas, tidak menyimpang dari pembahasan.

o    Tidak menggunakan kata-kata kasar atau menyerang secara pribadi.

  • Contoh:

o    Salah: Ketika seseorang sedang berbicara, langsung menyela tanpa memberi kesempatan selesai berbicara.

o    Benar: Mendengarkan dengan baik, kemudian setelah pembicara selesai, mengangkat tangan atau meminta izin untuk berbicara.

2) Turut Aktif dalam Suatu Proses Diskusi

  • Diskusi akan lebih bermakna jika semua peserta berpartisipasi secara aktif. Hal ini berarti tidak hanya diam atau mendengar, tetapi juga memberikan pendapat, mengajukan pertanyaan, dan menanggapi gagasan dari peserta lain.
  • Cara aktif dalam diskusi:

o    Berani mengemukakan pendapat dengan percaya diri.

o    Mengajukan pertanyaan jika ada hal yang kurang dipahami.

o    Menanggapi pendapat orang lain dengan argumen yang logis dan sopan.

o    Menyampaikan ide yang relevan dengan topik diskusi.

o    Membantu mencari solusi jika ada perbedaan pendapat dalam diskusi.

  • Contoh:

o    Salah: Selama diskusi hanya diam dan tidak memberikan tanggapan sama sekali.

o    Benar: Ketika mendengar ide yang menarik dari peserta lain, memberikan tanggapan seperti, "Saya setuju dengan pendapat tadi karena..." atau "Saya punya pandangan lain, bagaimana kalau kita pertimbangkan juga..."

 

4.   Dapat saling menghormati dan toleransi dalam bakti antar umat beragama

1) Selalu Mengingatkan Anggota Lain untuk Menunaikan Kewajiban Agamanya

  • Dalam kehidupan bermasyarakat, saling mengingatkan dalam kebaikan, termasuk dalam menjalankan kewajiban agama, adalah hal yang penting. Namun, cara mengingatkan harus dilakukan dengan penuh kesopanan dan tidak memaksakan kehendak.
  • Cara yang baik dalam mengingatkan:

o    Mengingatkan dengan bahasa yang lembut dan tidak menggurui.

o    Memberikan contoh dengan menjalankan kewajiban agama terlebih dahulu.

o    Menggunakan pendekatan yang bijaksana, seperti mengajak dengan cara yang menyenangkan.

o    Tidak menegur secara kasar atau di depan umum agar tidak menyinggung perasaan.

  • Contoh:

o    Salah: "Kamu kok belum salat? Jangan sampai lupa, nanti dosa!"

o    Benar: "Yuk, kita salat dulu. Aku temani, biar lebih semangat."

2) Tahu Cara Bersikap Ketika Orang Lain Melakukan Kewajiban Agamanya

  • Setiap orang memiliki kebebasan dalam menjalankan kewajiban agamanya, dan kita harus bersikap hormat serta menghargai mereka.
  • Cara bersikap yang baik:

o    Tidak mengganggu atau menginterupsi orang yang sedang beribadah.

o    Menjaga suasana agar tetap tenang ketika ada yang sedang beribadah.

o    Tidak mengejek atau meremehkan praktik ibadah orang lain.

o    Jika berbeda keyakinan, tetap menghormati tanpa ikut campur dalam urusan pribadinya.

  • Contoh:

o    Salah: Mengajak ngobrol seseorang yang sedang berdoa atau tertawa keras saat orang lain sedang beribadah.

o    Benar: Menunggu dengan tenang hingga ibadah selesai atau jika di tempat umum, memberikan ruang bagi mereka yang sedang beribadah.

 

5.   Mengikuti pertemuan Ambalan sekurang- kurangnya 2 kali setiap bulan

Mengikuti Pertemuan Ambalan Sekurang-kurangnya 2 Kali Setiap Bulan

  • Ambalan adalah kelompok dalam Pramuka Penegak yang biasanya terdiri dari anggota berusia 16–20 tahun. Menghadiri pertemuan Ambalan secara rutin minimal dua kali dalam sebulan menunjukkan komitmen terhadap kegiatan kepramukaan.
  • Manfaat mengikuti pertemuan Ambalan secara rutin:

o    Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam kepramukaan.

o    Melatih kedisiplinan dan tanggung jawab sebagai anggota Pramuka.

o    Mempererat hubungan antaranggota Ambalan.

o    Mendukung keberhasilan program kerja gugus depan.

  • Contoh penerapan:

o    Seorang anggota Pramuka Penegak selalu menghadiri pertemuan Ambalan di sekolahnya dua kali dalam sebulan untuk mengikuti diskusi, latihan keterampilan, dan kegiatan sosial.

 

6.   Setia membayar iuran kepada gugus depan, dengan uang yang diperoleh dari usaha sendiri

Membayar Iuran kepada Gugus Depan Setiap Kali Latihan Mingguan dengan Uang yang Diperoleh dari Usaha Sendiri

  • Dalam Pramuka, iuran digunakan untuk mendukung kegiatan gugus depan, seperti membeli perlengkapan dan mendanai kegiatan latihan. Membayar iuran dari hasil usaha sendiri menunjukkan sikap mandiri dan bertanggung jawab.
  • Cara mendapatkan uang untuk membayar iuran secara mandiri:

o    Berjualan kecil-kecilan seperti makanan ringan atau aksesoris.

o    Menawarkan jasa seperti membantu pekerjaan rumah, les privat, atau membuat kerajinan tangan.

o    Menabung dari uang saku yang diberikan orang tua.

  • Contoh penerapan:

o    Seorang anggota Pramuka mendapatkan uang dari berjualan es teh di lingkungan rumahnya, lalu menggunakan sebagian hasilnya untuk membayar iuran latihan mingguan.

 

7.   Dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam pergaulan sehari-hari

Selalu Menggunakan Bahasa Indonesia dengan Baik dan Benar dalam Pergaulan Sehari-hari

  • Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang harus digunakan dengan baik dalam komunikasi sehari-hari. Penggunaan bahasa yang baik dan benar mencerminkan sikap sopan, intelektual, dan menghargai budaya bangsa.
  • Cara menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar:

o    Menggunakan kata-kata yang jelas dan tidak bercampur dengan bahasa asing jika tidak diperlukan.

o    Menghindari penggunaan bahasa kasar atau tidak sopan.

o    Menggunakan tata bahasa yang sesuai dalam percakapan maupun tulisan.

  • Contoh penerapan:

o    Seorang siswa berbicara dengan teman-temannya menggunakan bahasa Indonesia yang baku saat berdiskusi di sekolah.

o    Seorang anggota Pramuka menggunakan bahasa Indonesia dengan struktur yang baik saat menyampaikan pendapat dalam pertemuan Ambalan.

 

8.   Telah membantu mengelola kegiatan di Ambalan.

Aktif dan Terlibat dalam Sangga Kerja Kegiatan Ambalan

  • Sangga Kerja adalah kelompok dalam Pramuka Penegak yang bertugas merancang, mengorganisir, dan melaksanakan kegiatan Ambalan. Menjadi anggota yang aktif dalam Sangga Kerja menunjukkan sikap tanggung jawab dan kepemimpinan.
  • Cara menjadi aktif dalam Sangga Kerja:

o    Berpartisipasi dalam perencanaan kegiatan Ambalan.

o    Membantu pelaksanaan acara seperti pelatihan keterampilan atau kemah bakti.

o    Bekerja sama dengan anggota lain dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

o    Memberikan ide dan masukan untuk meningkatkan kualitas kegiatan Ambalan.

  • Contoh penerapan:

o    Seorang anggota Pramuka terlibat dalam kepanitiaan kegiatan perkemahan, membantu menyiapkan perlengkapan dan mengatur jalannya acara.

 

 

 

9.   Telah ikut aktif kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali

Minimal 2 Kali Mengikuti Kegiatan Kerja Bakti di Lingkungan Tempat Tinggalnya

  • Kerja bakti adalah kegiatan gotong royong yang bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan. Dengan mengikuti kerja bakti, seseorang menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan serta mempererat hubungan sosial dengan masyarakat sekitar.
  • Contoh kegiatan kerja bakti:

o    Membersihkan selokan atau saluran air untuk mencegah banjir.

o    Menanam pohon atau merawat taman di lingkungan tempat tinggal.

o    Mengecat kembali fasilitas umum seperti pos ronda atau mushola.

o    Membersihkan sampah di sekitar rumah atau area umum.

  • Contoh penerapan:

o    Seorang siswa ikut serta dalam kegiatan kerja bakti membersihkan halaman masjid dan jalanan desa dua kali dalam sebulan bersama warga sekitar.

 

10.   Dapat menampilkan kesenian daerah di depan umum minimal satu kali.

Secara Perorangan maupun Bersama Teman-Temannya Menampilkan Salah Satu kesenian Daerah

  • Menampilkan kesenian daerah adalah salah satu cara melestarikan budaya lokal dan memperkenalkannya kepada masyarakat. Ini bisa dilakukan secara individu maupun kelompok dalam berbagai acara, seperti pentas seni, perayaan hari besar, atau festival budaya.
  • Jenis kesenian daerah yang bisa ditampilkan:

o    Tari tradisional seperti Tari Saman (Aceh), Tari Piring (Sumatera Barat), atau Tari Kecak (Bali).

o    Musik daerah seperti bermain angklung, gamelan, atau alat musik tradisional lainnya.

o    Drama atau teater rakyat yang mengangkat cerita legenda daerah.

o    Membawakan lagu daerah seperti Yamko Rambe Yamko atau Soleram.

  • Contoh penerapan:

o    Seorang siswa tampil membawakan Tari Jaipong dalam acara peringatan Hari Kemerdekaan di sekolahnya.

o    Sekelompok anggota Pramuka menampilkan musik angklung dalam pertemuan Ambalan.

 

 

 

11.   Mengenal, mengerti dan memahami isi AD & ART Gerakan Pramuka

1. Mengenal

Mengenal isi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka berarti mengetahui bahwa dokumen ini adalah pedoman utama dalam organisasi Gerakan Pramuka. AD & ART berisi aturan dasar yang mengatur tujuan, struktur, hak, kewajiban, dan mekanisme kerja Gerakan Pramuka.

2. Mengerti

Mengerti berarti memahami isi dari AD & ART secara garis besar, seperti:

·     Anggaran Dasar (AD) berisi prinsip-prinsip dasar organisasi, tujuan, lambang, keanggotaan, serta struktur kepemimpinan.

·     Anggaran Rumah Tangga (ART) menjelaskan aturan lebih rinci tentang keanggotaan, tata kelola organisasi, mekanisme musyawarah, pembinaan, dan aturan lainnya yang membantu pelaksanaan kegiatan pramuka.

3. Memahami

Memahami AD & ART berarti mampu menerapkan isi dokumen tersebut dalam aktivitas kepramukaan. Ini mencakup penerapan nilai-nilai, aturan, serta etika dalam kegiatan sehari-hari. Dengan memahami AD & ART, seorang anggota Pramuka bisa menjalankan kewajibannya sesuai aturan dan berperan aktif dalam organisasi dengan benar.

1) Nomor Surat Keputusan Presiden tentang Anggaran Dasar (AD) Gerakan Pramuka

·         Anggaran Dasar (AD) Gerakan Pramuka diatur dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Keputusan Musyawarah Nasional (Munas) XI Gerakan Pramuka Nomor 07/Munas/2023 pada tanggal 4 Desember 2023

·         Keputusan ini menjadi dasar hukum pembentukan Gerakan Pramuka sebagai organisasi kepanduan resmi di Indonesia.

2) Nomor Surat Keputusan Ketua Kwarnas tentang Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka

·         Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka ditetapkan melalui Keputusan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 07 Tahun 2023.

·         Keputusan ini menjelaskan aturan-aturan pelaksanaan yang lebih rinci dalam organisasi Gerakan Pramuka.

 

12.   Dapat menjelaskan sejarah Kepramukaan Indonesia dan Dunia

1) Pendiri Kepramukaan Dunia, Sejarah Pramuka Dunia, dan Buku-Buku yang Dihasilkan oleh Baden Powell

Pendiri Kepramukaan Dunia:

·         Lord Robert Baden-Powell adalah pendiri gerakan kepanduan dunia. Ia adalah seorang tentara Inggris yang mengembangkan konsep pendidikan kepanduan berdasarkan pengalamannya di militer.

Sejarah Pramuka Dunia:

  • Awal Mula:

o    Tahun 1907, Baden-Powell mengadakan perkemahan kepanduan pertama di Pulau Brownsea, Inggris, yang diikuti oleh 20 anak laki-laki.

o    Kegiatan ini menjadi cikal bakal lahirnya gerakan kepanduan.

  • Buku Panduan Pramuka:

o    Tahun 1908, Baden-Powell menulis buku "Scouting for Boys", yang menjadi dasar pendidikan kepanduan di seluruh dunia.

  • Perkembangan Kepanduan:

o    Tahun 1910, gerakan kepanduan menyebar ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, India, dan Australia.

o    Tahun 1912, Baden-Powell bersama istrinya, Olave Baden-Powell, mendirikan Kepanduan Putri (Girl Guides).

o    Tahun 1920, Jambore Dunia Pertama diselenggarakan di London, Inggris. Dalam acara ini, Baden-Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia.

o    Tahun 1922, dibentuk World Organization of the Scout Movement (WOSM) sebagai organisasi kepanduan dunia.

Buku-Buku yang Dihasilkan oleh Baden Powell:

  • Scouting for Boys (1908) – Buku panduan utama kepanduan dunia.
  • Rovering to Success (1922) – Buku untuk kaum muda tentang petualangan dan kehidupan mandiri.
  • Aids to Scouting (1899) – Buku awal yang digunakan dalam militer, kemudian menjadi dasar kepanduan.
  • Girl Guiding (1918) – Buku panduan untuk Kepanduan Putri.

2) Masuknya Kepramukaan ke Indonesia

Sejarah Masuknya Pramuka ke Indonesia:

  • 1912 → Gerakan kepanduan mulai masuk ke Indonesia yang saat itu masih dijajah oleh Belanda. Organisasi pertama bernama Nederlandse Padvinders Organisatie (NPO), yang kemudian berubah menjadi Nederlandse Indische Padvinders Vereniging (NIPV).
  • 1916 → Organisasi kepanduan untuk pribumi didirikan oleh S.P. Mangkunegara VII dengan nama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO).
  • 1923-1930 → Muncul banyak organisasi kepanduan lain, seperti Nationale Padvinderij, Pandu Islam Indonesia, dan Pandu Ansor.
  • 1930 → Organisasi kepanduan nasional mulai bersatu dalam Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO).
  • 1942-1945 → Pada masa penjajahan Jepang, semua organisasi kepanduan dilarang dan dibubarkan.
  • 1945-1961 → Setelah Indonesia merdeka, kepanduan kembali berkembang dengan banyaknya organisasi yang berdiri, seperti Hizbul Wathan, SIAP, dan Pandu Rakyat Indonesia.
  • 1961 → Presiden Ir. Soekarno menggabungkan semua organisasi kepanduan menjadi satu dengan nama Gerakan Pramuka, yang diresmikan pada 14 Agustus 1961.

3) Perkembangan Kepramukaan di Indonesia Sampai Saat Ini

Perkembangan Awal (1961-1980):

  • 14 Agustus 1961 → Presiden Soekarno meresmikan Gerakan Pramuka di Jakarta dengan simbol tunas kelapa.
  • 1969 → Jambore Nasional (Jamnas) pertama diadakan di Cibubur, Jakarta.
  • 1974 → Indonesia mengikuti Jambore Dunia pertama kali di Norwegia.

Perkembangan Lanjut (1980-2000):

  • 1981 → Indonesia menyelenggarakan Jambore Asia Pasifik di Cibubur.
  • 1991 → Jamnas kembali diadakan di Cibubur dengan peserta dari seluruh Indonesia.
  • 1997 → Gerakan Pramuka mulai memasukkan pendidikan teknologi dan keterampilan kewirausahaan dalam kurikulumnya.

Perkembangan Masa Kini (2000-Sekarang):

  • 2011 → Pemerintah menetapkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka untuk memperkuat legalitasnya.
  • 2013 → Pramuka diwajibkan dalam kurikulum sekolah sebagai ekstrakurikuler wajib.
  • 2017 → Indonesia menjadi tuan rumah Jambore ASEAN di Cibubur.
  • 2023 → Gerakan Pramuka semakin aktif dalam kegiatan sosial, seperti penanggulangan bencana, penghijauan, dan pengabdian masyarakat.

 

 

 

 

13.   Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan.

1) Memperkirakan Waktu Tanpa Melihat Jam

Dalam pengembaraan, memperkirakan waktu tanpa melihat jam adalah keterampilan penting yang berguna jika tidak memiliki alat bantu waktu.

Cara Memperkirakan Waktu:

  • Dengan Matahari:
    • Metode Jari:

§  Rentangkan tangan ke depan dengan jari-jari sejajar dengan cakrawala.

§  Setiap lebar jari (dari bawah matahari ke cakrawala) kira-kira mewakili 15 menit sebelum matahari terbenam.

    • Bayangan Matahari:

§  Bayangan pendek menunjukkan siang hari (sekitar pukul 12.00).

§  Bayangan yang lebih panjang menandakan pagi atau sore hari.

  • Dengan Suara Alam:
    • Suara ayam berkokok biasanya terdengar menjelang subuh.
    • Suara jangkrik atau burung tertentu lebih aktif pada waktu tertentu.
  • Dengan Posisi Bintang (Malam Hari):
    • Rasi bintang tertentu seperti Orion dan Crux (Salib Selatan) bisa digunakan untuk memperkirakan waktu.

Contoh Penerapan:

Saat sedang melakukan pengembaraan tanpa jam tangan, seorang Pramuka memperkirakan waktu berdasarkan bayangan pohon dan posisi matahari. Ia menyimpulkan bahwa waktu sudah mendekati pukul 15.00, sehingga memutuskan untuk segera mencari tempat istirahat sebelum hari mulai gelap.

2) Menjelaskan Bagian-Bagian dari Kompas, Azimuth, Back Azimuth, Resection, dan Intersection

Bagian-Bagian Kompas:

  • Jarum Kompas → Menunjukkan arah utara magnetis.
  • Kaca Pembesar → Untuk membaca skala lebih jelas.
  • Skala Derajat → Memiliki angka 0°-360° untuk menentukan sudut arah.
  • Garis Bidik → Membantu menentukan titik sasaran.
  • Cermin Kompas → Untuk membaca skala dengan lebih akurat.

Azimuth dan Back Azimuth:

  • Azimuth adalah sudut antara suatu arah dengan utara magnetik, diukur searah jarum jam (0°-360°).
    • Contoh: Jika sebuah gunung berada pada 120° dari posisi kita, maka azimuthnya adalah 120°.
  • Back Azimuth adalah kebalikan dari azimuth, dihitung dengan rumus:
    • Jika azimuth <180°, maka Back Azimuth = Azimuth + 180°.
    • Jika azimuth ≥180°, maka Back Azimuth = Azimuth - 180°.
    • Contoh: Jika azimuth ke gunung adalah 120°, maka back azimuth-nya 300°.

Resection dan Intersection:

  • Resection → Teknik menentukan posisi sendiri di peta menggunakan dua atau lebih titik yang diketahui di lapangan.
    • Cara:

1.    Pilih dua titik yang diketahui posisinya di peta.

2.    Tentukan azimuth ke masing-masing titik.

3.    Gunakan back azimuth untuk menggambar garis dari titik tersebut.

4.    Titik perpotongan garis menunjukkan posisi kita di peta.

  • Intersection → Teknik menentukan lokasi suatu objek di peta dengan mengamati dari dua titik berbeda.
    • Cara:

1.    Dari titik pertama, tentukan azimuth ke objek.

2.    Pindah ke titik kedua, lalu tentukan azimuth lagi.

3.    Gambarkan dua garis di peta, dan titik perpotongan adalah lokasi objek.

Contoh Penerapan:

Seorang Pramuka menggunakan kompas untuk menentukan arah perjalanan ke bukit di kejauhan. Ia menghitung azimuth sebesar 75°, dan jika ingin kembali ke titik awal, ia menggunakan back azimuth 255°.

3) Membaca dan Membuat Tanda Jejak, Tanda Alam, serta Membuat Peta Perjalanan

Tanda Jejak:

  • Digunakan sebagai petunjuk arah atau komunikasi dalam pengembaraan.
  • Contoh Tanda Jejak Pramuka:

o    Panah → Menunjukkan arah perjalanan.

o    Lingkaran dengan titik di tengah → Berarti "berhenti di sini".

o    Tanda X → Berarti "jalan buntu, jangan lewat sini".

o    Batu bertumpuk → Bisa digunakan sebagai penunjuk jalan alami.

Tanda Alam:

  • Digunakan untuk membaca keadaan sekitar sebagai navigasi.
  • Contoh:

o    Pohon miring ke satu arah → Bisa menunjukkan arah angin dominan.

o    Tumbuhan lumut lebih tebal di sisi utara pohon → Bisa digunakan untuk menentukan arah di hutan.

o    Jejak kaki atau sisa api unggun → Bisa menunjukkan keberadaan manusia sebelumnya.

Membuat Peta Perjalanan:

  • Peta perjalanan digunakan untuk mendokumentasikan rute dan tanda penting selama pengembaraan.
  • Langkah-langkah membuat peta perjalanan:

1.    Catat titik awal dan tujuan.

2.    Tentukan skala berdasarkan jarak tempuh.

3.    Gambarkan jalur perjalanan dengan arah yang benar.

4.    Tambahkan tanda-tanda penting seperti sungai, bukit, atau pos istirahat.

5.    Gunakan kompas untuk menentukan arah yang akurat.

Contoh Penerapan:

Dalam perjalanan menuju pos perkemahan, seorang Pramuka menggambar peta sederhana berdasarkan tanda-tanda alam yang dilihatnya, seperti pohon besar, aliran sungai, dan perbukitan.

 

14.   Dapat menjelaskan bentuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan  sehari-hari.

1) Ketuhanan Yang Maha Esa

Butir-Butir Nilai:

Ø  Meyakini dan bertakwa kepada Tuhan sesuai agama dan kepercayaan masing-masing.

Ø  Menghormati kebebasan beragama orang lain.

Ø  Tidak memaksakan agama kepada orang lain.

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Beribadah sesuai agama masing-masing tanpa mengganggu orang lain.
  • Menghormati teman yang sedang berpuasa dengan tidak makan atau minum secara demonstratif di depannya.
  • Tidak mengejek atau menghina agama lain.

2) Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Butir-Butir Nilai:

Ø  Mengakui persamaan hak semua manusia.

Ø  Mengembangkan sikap saling menghormati dan menolong.

Ø  Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Menolong orang yang mengalami kesulitan tanpa memandang suku, agama, atau ras.
  • Menghargai pendapat teman dalam diskusi.
  • Tidak melakukan diskriminasi terhadap siapa pun.

3) Persatuan Indonesia

Butir-Butir Nilai:

Ø  Mencintai tanah air dan bangsa.

Ø  Menjaga persatuan dan kesatuan.

Ø   Mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Menggunakan produk lokal untuk mendukung perekonomian dalam negeri.
  • Tidak terprovokasi oleh berita hoaks yang dapat memecah belah bangsa.
  • Menghormati perbedaan budaya dan adat istiadat.

4) Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Butir-Butir Nilai:

Ø  Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan.

Ø  Menghormati hasil musyawarah dan tidak memaksakan kehendak.

Ø  Mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Berdiskusi bersama teman saat memilih ketua kelas tanpa ada paksaan.
  • Menghormati hasil keputusan rapat meskipun berbeda pendapat.
  • Aktif dalam kegiatan gotong royong di lingkungan masyarakat.

5) Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Butir-Butir Nilai:

Ø  Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.

Ø  Saling membantu dan peduli terhadap sesama.

Ø  Mengutamakan keadilan dalam berbagai aspek kehidupan.

Contoh dalam Kehidupan Sehari-hari:

  • Berbagi makanan dengan teman yang kurang mampu.
  • Tidak membeda-bedakan teman berdasarkan status sosial.
  • Menggunakan fasilitas umum dengan tertib dan tidak merusak.

 

15.          Dapat menjelaskan tentang organisasi ASEAN dan PBB.

1. ASEAN (Association of Southeast Asian Nations)

a. Kepengurusan ASEAN:

ASEAN memiliki beberapa struktur utama yang mendukung operasional dan kerjasama antar negara anggota, antara lain:

  • Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN: Merupakan pertemuan puncak para pemimpin negara anggota yang diadakan secara berkala untuk menetapkan arah kebijakan dan kerjasama regional.
  • Dewan Koordinasi ASEAN: Terdiri dari Menteri Luar Negeri negara anggota yang bertugas mengoordinasikan implementasi keputusan KTT dan mempersiapkan agenda pertemuan.
  • Dewan Masyarakat ASEAN: Terdiri dari tiga pilar utama:

o    Dewan Masyarakat Politik-Keamanan ASEAN

o    Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN

o    Dewan Masyarakat Sosial-Budaya ASEAN

  • Sekretariat ASEAN: Bertugas mendukung administrasi dan koordinasi kegiatan ASEAN.

b. Nama Sekretaris Jenderal ASEAN:

Per Januari 2023, Sekretaris Jenderal ASEAN adalah Dr. Kao Kim Hourn dari Kamboja.

c. Alamat Sekretariat ASEAN:

Sekretariat ASEAN berlokasi di:

Jalan Sisingamangaraja No. 70A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12110, Indonesia.

d. Organisasi-Organisasi di Bawah ASEAN:

ASEAN memiliki berbagai badan dan komite yang mendukung kerjasama di berbagai bidang, antara lain:

  • ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR): Komisi antar pemerintah yang fokus pada hak asasi manusia.
  • ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on disaster management (AHA Centre): Pusat koordinasi bantuan kemanusiaan dan manajemen bencana.
  • ASEAN Free Trade Area (AFTA): Kesepakatan perdagangan bebas di antara negara anggota.
  • ASEAN University Network (AUN): Jaringan universitas-universitas di ASEAN untuk meningkatkan kerjasama pendidikan tinggi.

2. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

a. Kepengurusan PBB:

PBB memiliki enam organ utama yang mengatur berbagai aspek operasionalnya:

  • Majelis Umum (General Assembly): Forum utama bagi semua negara anggota untuk berdiskusi dan membuat keputusan mengenai isu-isu global.
  • Dewan Keamanan (Security Council): Bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
  • Dewan Ekonomi dan Sosial (Economic and Social Council - ECOSOC): Mengkoordinasikan kerja PBB di bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan.
  • Dewan Perwalian (Trusteeship Council): Awalnya dibentuk untuk mengawasi wilayah perwalian, namun saat ini tidak aktif.
  • Mahkamah Internasional (International Court of Justice): Badan peradilan utama PBB yang berlokasi di Den Haag, Belanda.
  • Sekretariat (Secretariat): Dipimpin oleh Sekretaris Jenderal, bertanggung jawab atas fungsi administratif dan operasional PBB.

b. Nama Sekretaris Jenderal PBB: Per tahun 2025, Sekretaris Jenderal PBB adalah António Guterres dari Portugal, yang mulai menjabat sejak 1 Januari 2017.

c. Alamat Sekretariat PBB: Markas besar Sekretariat PBB terletak di: 405 East 42nd Street, New York, NY 10017, Amerika Serikat.

d. Organisasi-Organisasi di Bawah PBB: PBB memiliki berbagai badan dan program khusus yang menangani isu-isu spesifik, antara lain:

  • Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization - WHO): Bertanggung jawab atas kesehatan internasional.
  • Dana Anak-Anak PBB (United Nations Children's Fund - UNICEF): Fokus pada kesejahteraan anak-anak di seluruh dunia.
  • Program Pangan Dunia (World Food Programme - WFP): Menangani bantuan pangan dan mengatasi kelaparan.
  • Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization - UNESCO): Mempromosikan kerjasama di bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya.
  • Program Lingkungan PBB (United Nations Environment Programme - UNEP): Mengkoordinasikan kegiatan lingkungan di tingkat internasional.

16.          Dapat menjelaskan tentang kewirausahaan

1) Menjelaskan dan Melakukan Salah Satu Kegiatan Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah proses menciptakan, mengembangkan, dan menjalankan suatu usaha untuk mendapatkan keuntungan serta memberikan manfaat bagi masyarakat.

Contoh kegiatan kewirausahaan yang dapat dilakukan:

Ø  Berjualan makanan ringan (misalnya keripik, kue, atau minuman kekinian).

Ø  Membuka jasa kecil-kecilan seperti cuci motor, desain grafis, atau editing video.

Ø  Membuat produk kerajinan tangan dari bahan sederhana (seperti gantungan kunci dari manik-manik).

Ø  Menjadi reseller atau dropshipper produk tertentu.

Proses Kewirausahaan:

  1. Menentukan ide usaha → Contoh: Berjualan es teh dengan berbagai varian rasa.
  2. Mempersiapkan modal → Bisa dari tabungan pribadi atau pinjaman kecil.
  3. Membuat produk → Menggunakan bahan berkualitas untuk menarik pembeli.
  4. Menentukan strategi pemasaran → Bisa melalui media sosial, dari mulut ke mulut, atau bazar.
  5. Menjual dan melayani pelanggan → Memberikan pelayanan yang baik agar pelanggan kembali.
  6. Mengevaluasi hasil usaha → Melihat apakah usaha tersebut menguntungkan atau perlu perbaikan.

 

17.          Dapat mendaur ulang barang bekas menjadi barang yang bermanfaat

Daur ulang adalah proses mengolah kembali bahan bekas agar dapat digunakan kembali dan mengurangi limbah.

Contoh Produk Daur Ulang:

Ø  Tas dari plastik bekas → Menggunakan kantong plastik yang dijahit atau dianyam menjadi tas unik.

Ø  Pot bunga dari botol bekas → Botol plastik dipotong dan dihias untuk digunakan sebagai pot tanaman.

Ø  Tempat pensil dari kardus bekas → Kardus dikreasikan menjadi tempat pensil menarik.

 

Proses Daur Ulang:

  1. Mengumpulkan bahan bekas → Seperti botol plastik, kertas, atau kain sisa.
  2. Membersihkan bahan → Agar siap diolah menjadi produk baru.
  3. Memotong dan membentuk bahan → Menyesuaikan dengan desain produk yang diinginkan.
  4. Menghias dan memperbaiki bentuknya → Misalnya dengan cat, kain tambahan, atau pernak-pernik.
  5. Menggunakan kembali atau menjual produk hasil daur ulang.

📌 Hasil: Misalnya, tempat pensil dari botol bekas yang sudah dicat dan dihias bisa digunakan di sekolah.

 

18.  Dapat menerapkan pengetahuannya tentang tali temali dan pionering dalam kehidupan  sehari-hari

Menggunakan Simpul dan Ikatan dalam Kehidupan Sehari-hari

Simpul dan ikatan sangat berguna dalam berbagai aktivitas, baik di Pramuka maupun kehidupan sehari-hari.

Beberapa jenis simpul dan fungsinya:

Ø  Simpul mati → Untuk mengikat dua tali dengan kuat (contoh: mengikat karung).

Ø  Simpul pangkal → Untuk mengawali ikatan atau tali yang terpasang ke benda lain

Ø  (contoh: memasang tali jemuran).

Ø  Simpul jangkar → Digunakan untuk mengikat sesuatu yang berat atau berisiko bergeser (contoh: mengikat beban pada kendaraan).

Ø  Ikatan palang → Untuk menyambung dua kayu secara menyilang (contoh: membuat rak atau tiang tenda).

📌 Contoh penggunaan dalam kehidupan sehari-hari:

  • Mengikat barang saat membawa banyak beban di motor.
  • Mengikat tenda saat berkemah.
  • Membuat jemuran dengan ikatan palang dan simpul pangkal.
  • Mengikat tanaman merambat di kebun agar tetap rapi.

 

19.   Selalu berolahraga, mampu melakukan olahraga renang gaya bebas dan menguasai 1 (satu) cabang olahraga tim

1) Minimal 1 Minggu Sekali Melakukan Olahraga Secara Teratur

Olahraga teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan daya tahan, dan mencegah berbagai penyakit.

Manfaat olahraga teratur:

  • Meningkatkan kebugaran jantung dan paru-paru.
  • Memperkuat otot dan tulang.
  • Meningkatkan konsentrasi dan mood.
  • Mengurangi risiko obesitas dan penyakit kronis.

Contoh olahraga yang bisa dilakukan 1x seminggu:

  • Lari atau jogging (minimal 30 menit).
  • Bersepeda di sekitar lingkungan atau taman.
  • Senam atau yoga untuk menjaga fleksibilitas tubuh.
  • Bermain sepak bola, basket, atau bulu tangkis bersama teman.
  • Renang untuk melatih semua otot tubuh.

📌 Tips agar olahraga teratur:

  • Tentukan jadwal tetap (misalnya setiap Sabtu pagi).
  • Ajak teman agar lebih semangat.
  • Pilih olahraga yang disukai agar tidak bosan.

2) Melakukan Gerakan Renang Gaya Bebas dengan Benar

Renang gaya bebas adalah teknik renang yang paling cepat dan paling umum digunakan.

Teknik dasar renang gaya bebas yang benar:

  1. Posisi tubuh: Rata dengan permukaan air, tubuh harus sejajar untuk mengurangi hambatan air.
  2. Gerakan tangan: Lengan bergerak secara bergantian, satu tangan masuk ke air sementara tangan lainnya keluar dan bergerak ke depan.
  3. Gerakan kaki: Menggunakan tendangan flutter (gerakan naik turun secara bergantian).
  4. Pernapasan: Diambil melalui mulut saat kepala sedikit diputar ke samping, dan dikeluarkan melalui hidung di dalam air.
  5. Koordinasi: Gerakan tangan, kaki, dan pernapasan harus dilakukan secara harmonis agar renang lebih efisien.

📌 Tips latihan gaya bebas:

  • Latih tendangan kaki di tepi kolam terlebih dahulu.
  • Gunakan papan pelampung untuk melatih gerakan tangan dan kaki secara terpisah.
  • Coba renang dalam jarak pendek dulu, lalu tingkatkan bertahap.

3) Menjelaskan Peraturan Permainan Satu Cabang Olahraga Tim

Sebagai contoh, berikut adalah peraturan dasar dalam permainan sepak bola, salah satu olahraga tim yang paling populer.

Peraturan Dasar Sepak Bola:

  1. Jumlah Pemain: 11 orang per tim (termasuk kiper).
  2. Durasi Pertandingan: 2 x 45 menit dengan istirahat 15 menit.
  3. Bola Keluar:

o    Jika bola keluar garis samping → Lemparan ke dalam dilakukan oleh tim lawan.

o    Jika bola melewati garis gawang tetapi bukan gol:

§  Diteruskan dengan tendangan gawang (jika terakhir disentuh lawan).

§  Diteruskan dengan tendangan sudut (jika terakhir disentuh tim bertahan).

  1. Pelanggaran:

o    Handball (menyentuh bola dengan tangan kecuali kiper di area gawang).

o    Pelanggaran keras seperti menendang lawan, tackling kasar, atau dorongan berlebihan.

  1. Offside: Seorang pemain dianggap offside jika menerima bola lebih dekat ke gawang lawan dibandingkan pemain bertahan terakhir saat bola dikirimkan.
  2. Kartu Kuning dan Merah:

o    Kartu kuning: Peringatan untuk pelanggaran keras.

o    Kartu merah: Pemain dikeluarkan dari pertandingan jika mendapat 2 kartu kuning atau pelanggaran sangat berat.

📌 Olahraga tim lain yang juga memiliki peraturan penting:

  • Basket: Durasi 4 x 10 menit, tidak boleh membawa bola lebih dari 3 langkah tanpa dribble.
  • Bulu tangkis: Poin maksimal 21 per set, servis dilakukan secara diagonal.
  • Voli: Tim harus memukul bola maksimal 3 kali sebelum melewati net.

 

20.   Dapat menjelaskan perkembangan fisik laki-laki dan perempuan

Perkembangan Fisik dan Psikis Laki-laki dan Perempuan

1) Perkembangan Fisik

Perkembangan fisik terjadi secara alami, terutama selama masa pubertas, yang biasanya dimulai pada usia 9-14 tahun pada perempuan dan 10-16 tahun pada laki-laki.

Ciri-ciri perkembangan fisik pada laki-laki:

  • Pertumbuhan tinggi dan berat badan meningkat secara signifikan.
  • Suara menjadi lebih berat karena perubahan di pita suara.
  • Tumbuh rambut di wajah (kumis, jenggot), di ketiak, dan di sekitar alat kelamin.
  • Otot lebih berkembang dibandingkan perempuan.
  • Mulai mengalami mimpi basah sebagai tanda produksi sperma.

Ciri-ciri perkembangan fisik pada perempuan:

  • Payudara mulai tumbuh.
  • Pinggul melebar sebagai persiapan untuk kehamilan di masa depan.
  • Menstruasi pertama (menarche), yang menandakan kesiapan organ reproduksi.
  • Tumbuh rambut di ketiak dan sekitar alat kelamin.
  • Kulit lebih halus dan lemak tubuh meningkat.

📌 Catatan: Perubahan fisik ini berbeda-beda untuk setiap individu dan terjadi secara bertahap.

2) Perkembangan Psikis (Emosional dan Mental)

Selain perubahan fisik, laki-laki dan perempuan juga mengalami perkembangan psikis yang mempengaruhi cara berpikir, emosi, dan interaksi sosial.

Perkembangan psikis laki-laki dan perempuan:

  1. Emosi lebih tidak stabil → Mudah marah, sedih, atau merasa tidak percaya diri.
  2. Mulai mencari jati diri → Mulai berpikir tentang siapa dirinya, cita-cita, dan tujuan hidup.
  3. Lebih peduli dengan penampilan → Mulai sadar akan bagaimana orang lain melihatnya.
  4. Mulai tertarik dengan lawan jenis → Timbul rasa suka atau tertarik pada orang lain.
  5. Ingin lebih mandiri → Merasa ingin membuat keputusan sendiri tanpa banyak campur tangan orang tua.

📌 Tips mengelola perubahan psikis:

  • Jangan ragu untuk berbicara dengan orang tua atau guru jika mengalami kebingungan.
  • Hindari pergaulan yang negatif dan tetap fokus pada pendidikan.
  • Jaga kesehatan mental dengan berpikir positif dan melakukan aktivitas yang disukai.

 

21.   Dapat memimpin baris berbaris dan menjelaskan peraturannya kepada anggota sangganya.  

1) Menjelaskan 15 Gerakan Baris-Berbaris di Depan Anggota Sangga

Baris-berbaris (PBB) adalah latihan untuk melatih disiplin, kekompakan, dan kepemimpinan dalam suatu kelompok. Berikut adalah 15 gerakan dasar baris-berbaris yang perlu dijelaskan:

Gerakan di Tempat:

·         Sikap Sempurna → Berdiri tegap dengan kaki rapat, tangan lurus di samping paha.
Sikap Istirahat → Kaki kiri digeser ke samping selebar bahu, tangan kiri diletakkan di belakang punggung.

·         Sikap Parade → Kaki kiri ke samping selebar bahu, tangan kanan mengepal di depan dada.

·         Hadap Kanan → Berputar 90° ke kanan dengan tumit kanan sebagai poros.

·         Hadap Kiri → Berputar 90° ke kiri dengan tumit kiri sebagai poros.
6Balik Kanan → Berputar 180° ke kanan dengan tumit kanan sebagai poros.

·         Setengah Lengan Lurus ke Depan → Untuk mengatur jarak antar barisan, lengan kanan diangkat ke depan sejajar bahu.

·         Lencang Kanan/Kiri → Tangan direntangkan ke samping untuk mengatur jarak antar barisan.

Gerakan Berjalan:

·         Langkah Tegap Maju → Melangkah ke depan dengan posisi badan tegap dan kaki diangkat setinggi betis.

·         Langkah Biasa → Langkah normal dengan posisi badan tegak.

·         Langkah Ditempat → Mengangkat kaki setinggi betis di tempat tanpa bergerak maju.

·         Langkah ke Kanan/Kiri → Melangkah ke samping kanan/kiri dengan kaki tetap rapat.

·         Langkah ke Belakang → Melangkah mundur dengan kaki tetap rapat.

·         Henti di Tempat → Menghentikan gerakan baris-berbaris saat diberikan aba-aba.

·          Berbaris dalam Formasi → Mengatur posisi formasi (berbanjar, bersaf, atau melingkar).

📌 Tips saat menjelaskan:

  • Tunjukkan satu per satu gerakan dengan jelas.
  • Pastikan anggota sangga mengikuti gerakan dengan benar.
  • Gunakan suara lantang dan aba-aba yang tegas.

 

2) Memimpin Baris-Berbaris

Sebagai pemimpin barisan, penting untuk menguasai aba-aba dan memastikan anggota bergerak dengan rapi dan serempak.

Langkah-langkah memimpin baris-berbaris:

  1. Mengatur formasi → Pastikan semua anggota berdiri dalam posisi yang benar sebelum memulai.
  2. Memberikan aba-aba dengan jelas

o    Gunakan suara lantang dan tegas.

o    Beri aba-aba secara bertahap agar peserta tidak bingung.

o    Gunakan intonasi yang benar, misalnya:

§  "Siaaaap... GERAK!" (Peringatan diucapkan lebih panjang, tindakan lebih pendek).

  1. Memastikan kekompakan → Lihat apakah semua anggota bergerak bersamaan.
  2. Memberikan koreksi → Jika ada kesalahan, ulangi hingga gerakan benar.
  3. Menjaga semangat tim → Berikan motivasi agar anggota tetap disiplin dan antusias.

📌 Latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan memimpin:

  • Berlatih aba-aba dengan suara lantang.
  • Mengamati dan memperbaiki gerakan anggota.
  • Mencoba memimpin kelompok kecil sebelum memimpin kelompok besar.

 

22.   Dapat menyebutkan beberapa penyakit infeksi, degeneratif dan penyakit yang disebabkan perilaku tidak sehat.

1) Penyakit Infeksi dan Penyebabnya

Penyakit infeksi disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, atau parasit yang menyerang tubuh. Penyakit ini bisa menular melalui udara, makanan, air, atau kontak langsung dengan orang yang terinfeksi.

Tiga contoh penyakit infeksi:

1.    Tuberkulosis (TBC) → Penyebab: Bakteri Mycobacterium tuberculosis (menyebar melalui udara dari penderita yang batuk atau bersin).

2.    Demam Berdarah Dengue (DBD) → Penyebab: Virus Dengue (ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti).

3.    Malaria → Penyebab: Parasit Plasmodium (ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina).

📌 Pencegahan:

  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
  • Menggunakan masker untuk mencegah penyebaran penyakit melalui udara.
  • Vaksinasi untuk penyakit tertentu seperti TBC.
  • Menghindari gigitan nyamuk dengan memakai kelambu atau lotion anti-nyamuk.

2) Penyakit Degeneratif dan Penyebabnya

Penyakit degeneratif adalah penyakit yang terjadi akibat kerusakan sel dan organ tubuh seiring bertambahnya usia atau pola hidup yang buruk. Penyakit ini tidak menular.

Tiga contoh penyakit degeneratif:

1.    Diabetes Mellitus → Penyebab: Kelebihan gula darah akibat gangguan produksi atau fungsi insulin.

2.    Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) → Penyebab: Gaya hidup tidak sehat, konsumsi garam berlebihan, obesitas, dan faktor genetik.

3.     Osteoporosis → Penyebab: Kekurangan kalsium dan vitamin D, kurang olahraga, serta faktor usia.

📌 Pencegahan:

  • Menerapkan pola makan sehat dengan mengurangi gula, garam, dan lemak berlebihan.
  • Rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.
  • Mengonsumsi makanan kaya kalsium untuk menjaga kesehatan tulang.

3) Penyakit yang Disebabkan oleh Perilaku Tidak Sehat

Beberapa penyakit muncul akibat kebiasaan buruk dan pola hidup tidak sehat.

Tiga contoh penyakit akibat perilaku tidak sehat:

1.    Obesitas → Penyebab: Konsumsi makanan tinggi kalori, kurang olahraga, dan kebiasaan makan berlebihan.

2.    Penyakit Jantung Koroner → Penyebab: Merokok, pola makan tinggi lemak jenuh, kurang olahraga, dan stres.

3.    Gangguan Pernapasan (PPOK - Penyakit Paru Obstruktif Kronis) → Penyebab: Merokok, polusi udara, dan paparan zat kimia berbahaya.

📌 Pencegahan:

  • Menghindari makanan cepat saji dan tinggi lemak.
  • Mengurangi kebiasaan merokok dan minuman beralkohol.
  • Rajin berolahraga dan menjaga berat badan ideal.

 

23.  Ikut serta dalam perkemahan selama 3 hari berturut – turut

Mengikuti kegiatan perkemahan selama 3 hari berturut-turut menunjukkan kedisiplinan, kemandirian, dan ketahanan fisik serta mental. Dalam kegiatan ini, peserta akan belajar berbagai keterampilan dan pengalaman yang bermanfaat.

Hal-hal yang Harus Dilakukan dalam Perkemahan:

1️. Menyiapkan Peralatan Perkemahan

  • Tenda, sleeping bag, dan peralatan tidur lainnya.
  • Pakaian yang sesuai dengan kondisi cuaca.
  • Peralatan makan, senter, dan P3K pribadi.

2️. Mengikuti Kegiatan dengan Disiplin

  • Datang tepat waktu dan mengikuti jadwal yang telah ditentukan.
  • Mendengarkan arahan dari kakak pembina atau panitia.
  • Berpartisipasi aktif dalam kegiatan seperti upacara, permainan, dan diskusi kelompok.

3️. Melatih Keterampilan Kepramukaan

  • Belajar tali-temali dan membuat simpul yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
  • Navigasi dan survival, seperti membaca kompas, mencari sumber air, dan mendirikan tenda.
  • Keterampilan memasak di alam terbuka tanpa peralatan modern.

4️. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan

  • Membuang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan tetap bersih.
  • Mandi dan mengganti pakaian secara teratur.
  • Minum air yang cukup agar tidak dehidrasi.

5️. Menjalin Kekompakan dengan Teman-teman

  • Bekerja sama dalam tim saat mendirikan tenda atau memasak.
  • Menjaga komunikasi yang baik dan saling menghormati.
  • Mengikuti kegiatan api unggun dan pentas seni dengan semangat.

6️. Menunjukkan Sikap Mandiri dan Tanggung Jawab

  • Mengurus perlengkapan sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
  • Berani mengambil inisiatif dalam kegiatan kelompok.
  • Menghormati aturan perkemahan dan menunjukkan sikap tanggung jawab.

📌 Manfaat Mengikuti Perkemahan 3 Hari Berturut-turut:

Ø  Melatih kemandirian dalam menghadapi tantangan di alam terbuka.

Ø  Meningkatkan keterampilan survival yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Ø  Menjalin persahabatan dan kerja sama dengan teman-teman satu tim.

Ø  Membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan.

🔥 Siap untuk berkemah? Ayo nikmati pengalaman seru di alam bebas! 🌲🏕🔥

 

0 comments:

Posting Komentar